Plan your Visit : Monday - Friday at 08:00 am to 05.00 pm
Saturdays-Sunday 12:00 pm to 5:00pm.

Article

Himusba Luncurkan Buku ”Treasures Of Bali ”

Denpasar (Antara Bali) – Himpunan Museum Bali (Himusba) yang diketuai Drs I Nyoman Gunarsa meluncurkan buku ”Treasures of Bali” julid II tentang keberadaan museum di Pulau Dewata di Kori Agung ”Surya Candra Murti ” di Museum Gunarsa.

Buku dalam bahasa Inggris tersebut ditulis oleh Richard Mann setelah buku ” Treasures of Bali ” julid ke I habis terjual, kata Drs Nyoman Gunarsa di Klungkung, 45 Km arah timur Denpasar, Senin.

Menurut dia, terbentuknya Himusba pada 2000 awalnya hanya beranggotakan belasan museum, namun sekarang berkembang menjadi 30-an anggota.

Acara yang dihadiri puluhan anggota Himusba dan pemilik galeri itu, Gunarsa menilai, Himusba dari segi keanggotaan menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai macam koleksi.

Bali tidak hanya memiliki museum arkeologi, museum lukis dan patung, namun juga telah meloncat jauh ke depan menambah fauna, flora dan geologi. Demikian pula museum keris Neka di perkampungan seniman Ubud, museum Pasifica, museum Shell. kartun dan museum topeng.

Bahkan terakhir muncul museum Marketing yang khusus bergerak sebagai tempat penyimpanan harta karun yang tidak ternilai harganya.

Museum menurut Gunarsa adalah gudangnya ilmu pengetahuan yang mencakup segala bidang kehidupan.

”Istilah museum tempat bersemayamnya para Dewa Dewi rasanya sangat tepat, karena segala yang kita kehendaki ada di dalamnya seperti pohon ajaib Kalpataru,” ujar Gunarsa.

Ia menambahkan, kecintaan pada museum merupakan dasar kecintaan harga diri bangsa, karena di dalamnya tersimpan artefak dari berbagai zaman proses perjalanan perkembangan kebudayaan suatu negara.

Dengan demikian museum tidaklah semata-mata untuk menyelamatkan, menyimpan, mendata dan mendomentasikan karya-karya bangsa, namun yang lebih penting bagaimana mencerdaskan masyarakat.

”Museum merupakan ‘jendela’ ilmu pengetahuan, sehingga menjadi pelajaran yang sangat penting untuk dipakai sebagai cermin meniti perjalanan ke masa depan yang lebih maju, tanpa kehilangan jati diri,” harap Gunarsa.

Selain itu lewat museum mampu memupuk rasa persatuan di Indonesia, dengan berbagai perbedaan, namun menjadi dinamika kehidupan berbangsa.

Oleh sebab itu buku tentang keberadaan museum di Bali maupun daerah lainnya di Indonesia sangat penting dalam meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di Tanah Air, tutur Gunarsa.